Pentingnya Repaste (Thermal Paste) Processor Komputer PC dan Laptop
Apakah anda termasuk orang yang sering menggunakan laptop atau PC untuk aktifitas aplikasi berat seperti game dan render video dan grafis? Seberapa rutin perawatan pembersihan kipas fan dari debu pada perangkat laptop atau komputer PC anda? Padahal perangkat kerja anda tersebut digunakan berjam-jam setiap harinya untuk menemani anda dalam multitask pekerjaan atau juga bermain game berat. Mari simak penjelasan berikut.
Fungsi dari pasta termal (thermal paste) tidak lain adalah sebagai penghantar panas untuk mengkonduksikan panas (kalor) dari processor dengan heatsink melalui celah sempit diantara keduanya.
Apasih Fungsi Thermal Paste Itu ?
Agar kalor menjadi tersalurkan dengan baik, maka celah bidang yang saling bersinggungan tersebut diberi suatu pasta (mirip pasta gigi) yang bersifat sebagai penghantar kalor yang baik, sehingga kalor menjalar hingga kisi-kisi heatsink untuk selanjutnya di dinginkan oleh kipas (fan).
Sedangkan Repaste processor adalah aktivitas pemberian pasta ulang atau penggantian pasta pada sebuah processor komputer PC atau laptop, dimana merupakan bagian dari perawatan untuk menjaga perangkat komputer / laptop agar tetap dingin dan berjalan secara optimal dari suhu maksimal yang di produksi processor.
Ibarat kendaraan yang perlu di service dan penggantian oli secara rutin untuk mencegah kerusakan pada mesin, maka sama halnya perawatan rutin perlu dilakukan juga pada mesin perangkat komputermu. Adapun dampak yang bisa di timbulkan dari perangkat komputermu jika pasta termal telah mengering dan konduktivitas kalor melemah antara lain :
Semakin sering dan berat processor (CPU) dalam memroses bit data, semakin panas pula kalor yang di hasilkan. Maka hal itu akan membuat thermal pasta cepat mengering dan konduktivitas kalor menjadi tidak optimal, apa lagi jika Clock Speed (GHz) processor sangat tinggi.
Selain itu kualitas kipas (fan) pendingin, aktivitas membersihkan kipas dari debu yang jarang dilakukan, Overclock dan kualitas thermal paste processor yang buruk juga dapat mempercepat usia penggantian pasta thermal.
Untuk penggantian sebenarnya tidak ada aturan baku, karena ini lebih berdasarkan pada pola penggunaan komputer harian anda, apakah high pressure seperti sering rendering, editing, game berat dengan ruangan tanpa AC atau low pessure office, streaming atau browsing dan juga faktor kondisi lingkungan ber-AC di sekitar perangkat dengan perangkat bebas dari debu.
Beberapa sumber ada yg menyebut setiap 6 bulan untuk PC dan 2 tahun untuk Laptop, ada juga yang lebih dan kurang dari itu. Jika kalian telah menggunakan thermal dengan kualitas baik, tentu kamu juga tidak perlu untuk sering me-repasta karena bahan material pasta di desain penggunaan jangka panjang dan tidak cepat mengering.
Pada penggunaan komputer PC biasanya penggantian pasta termal sekaligus saat membersihkan kisi-kisi fan dari debu maka kamu bisa sekalian me-repaste setelah fan di bersihkan.
Sedangkan pada beberapa laptop karena tidak perlu melepas heatsink saat membersihkan fan dari debu, maka kamu tidak perlu me-repasta terlalu sering. Hanya saja perlu perhatikan suhu idle dari waktu ke waktu, jika terjadi peningkatan suhu saat idle dengan kondisi fan yang bersih dari debu, dan kinerja processor normal 5% - 40% saat idle, maka bisa untuk segera dilakukan repaste ulang.
Untuk memantau suhu pada komputer kamu bisa menggunakan aplikasi pemantau suhu laptop yang bisa kalian download secara gratis melalui mesin pencarian.
Dengan demikian, masihkan Anda abai dalam penggantian thermal paste processor? mengingat begitu pentingnya pasta thermal dalam menghantarkan kalor processor dengan heatsink. Perawatan dan pencegahan harus rutin dilakukan sebagai bentuk upaya menghindari dari gangguan dan kerusakan laptop atau PC anda lebih fatal dikemudian hari, semoga bermanfaat.
Sedangkan Repaste processor adalah aktivitas pemberian pasta ulang atau penggantian pasta pada sebuah processor komputer PC atau laptop, dimana merupakan bagian dari perawatan untuk menjaga perangkat komputer / laptop agar tetap dingin dan berjalan secara optimal dari suhu maksimal yang di produksi processor.
Akibat Tidak Ganti Pasta Processor ?
- Panas berlebih atau Overheat
- PC/Laptop sering mati mendadak
- CPU/Processor menjadi lemah
- Performa tidak maksimal
- Komputer jadi hang, lag dan lemot
- Beberapa kasus dilaporkan Freeze
- Produktifitas kerja anda terganggu
- Keandalan multitask aplikasi menurun
Faktor Yang Mempercepat Penggantian Thermal Paste
Selain itu kualitas kipas (fan) pendingin, aktivitas membersihkan kipas dari debu yang jarang dilakukan, Overclock dan kualitas thermal paste processor yang buruk juga dapat mempercepat usia penggantian pasta thermal.
Berapa Lama Sebaiknya Mengganti Pasta Termal ?
Beberapa sumber ada yg menyebut setiap 6 bulan untuk PC dan 2 tahun untuk Laptop, ada juga yang lebih dan kurang dari itu. Jika kalian telah menggunakan thermal dengan kualitas baik, tentu kamu juga tidak perlu untuk sering me-repasta karena bahan material pasta di desain penggunaan jangka panjang dan tidak cepat mengering.
Pada penggunaan komputer PC biasanya penggantian pasta termal sekaligus saat membersihkan kisi-kisi fan dari debu maka kamu bisa sekalian me-repaste setelah fan di bersihkan.
Sedangkan pada beberapa laptop karena tidak perlu melepas heatsink saat membersihkan fan dari debu, maka kamu tidak perlu me-repasta terlalu sering. Hanya saja perlu perhatikan suhu idle dari waktu ke waktu, jika terjadi peningkatan suhu saat idle dengan kondisi fan yang bersih dari debu, dan kinerja processor normal 5% - 40% saat idle, maka bisa untuk segera dilakukan repaste ulang.
Untuk memantau suhu pada komputer kamu bisa menggunakan aplikasi pemantau suhu laptop yang bisa kalian download secara gratis melalui mesin pencarian.
0 Response to "Pentingnya Repaste (Thermal Paste) Processor Komputer PC dan Laptop"
Post a Comment