4 Cara Mengatasi Laptop Panas dan Penyebab Utama Overheat
Masalah yang umum dialami oleh pengguna laptop (notebook) adalah laptop cepat panas atau biasa disebut Overheat, hingga dapat menumbulkan mati mendadak pada laptop. Hal ini biasanya akan dijumpai ketika laptop setelah sekian lama digunakan atau beberapa tahun digunakan tanpa adanya perawatan.
Sebetulnya masalah laptop cepat panas merupakan problem yang sering dijumpai hal ini membuat pengguna laptop akan merasa tidak nyaman ketika memangku dan memegang laptop.
Sebetulnya masalah laptop cepat panas merupakan problem yang sering dijumpai hal ini membuat pengguna laptop akan merasa tidak nyaman ketika memangku dan memegang laptop.
Karena terasa panas saat digunakan kekawatiran pun muncul karena dapat memicu terjadinya kerusakan komponen dan hardware didalamnya jika hal seperti itu terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama.
Penyebab laptop panas ini sebenarnya bermacam-macam, salah satunya dan umumnya adalah karena bagian dalam laptop tersebut terselimuti debu tebal. Normalnya suhu idle pada komponen laptop adalah berkisar 38-54°C dan suhu maksimal laptop saat penggunaan di kisaran 75-85%.
Berikut ini penulis membagikan pengalaman pribadi mengenai analisa, penyebab dan bagaimana cara untuk mengatasi laptop yang panas hingga overheat.
Penyebab yang pertama dan pasti sering dilakukan pengguna laptop adalah mengunakan laptop dengan ber-alaskan bantal, kasur, karpet, sofa atau sesuatu yang lembut, padahal perlu diketahui jika laptop memiliki air flow untuk mendinginkan komponen.
Penyebab laptop panas ini sebenarnya bermacam-macam, salah satunya dan umumnya adalah karena bagian dalam laptop tersebut terselimuti debu tebal. Normalnya suhu idle pada komponen laptop adalah berkisar 38-54°C dan suhu maksimal laptop saat penggunaan di kisaran 75-85%.
Cara Mengatasi Laptop Panas (Overheat) & Solusinya
Perlu di ingat cara berikut ini akan menurunkan panas ke titik terendah laptop dan bukan berarti panas 100% akan hilang atau terbebas dari panas pada laptop karena panas pada laptop adalah sesuatu yang wajar karena adanya pemrosesan kerja bit.
Langsung saja simak beberapa hal penyebab utama dan cara mengatasi laptop yang panas berlebih.
1. Jaga Aliran Udara pada 2 Ventilasi Laptop
Penyebab yang pertama dan pasti sering dilakukan pengguna laptop adalah mengunakan laptop dengan ber-alaskan bantal, kasur, karpet, sofa atau sesuatu yang lembut, padahal perlu diketahui jika laptop memiliki air flow untuk mendinginkan komponen.
Terdapat 2 Ventilasi Vital untuk sirkulasi pendinginan yang ada di bagian bawah (in) dan keluar pada bagian samping/belakang (out) dan bila salah satu ventilasi tertutup maka airflow proses pembuangan panas dari proccesor tidak akan maksimal.
Solusi : Jangan pernah letakkan laptop di atas permukaan yang lembut dan berpotensi menyumbat sirkulasi aliran udara IN/OUT ventilasi laptop, seperti bantal, kasur, sofa maupun karpet.
Solusi : Jangan pernah letakkan laptop di atas permukaan yang lembut dan berpotensi menyumbat sirkulasi aliran udara IN/OUT ventilasi laptop, seperti bantal, kasur, sofa maupun karpet.
Pastikan menggunakan laptop pada alas yang keras dan datar seperti lantai, papan kayu atau cover buku hardcover jadi jika anda terpaksa menggunakan laptop di Kasur airflow tetap baik, dan lebih bagus gunakan laptop pada tempat semestinya seperti meja dan menggunakan Cooling Pad.
Solusi : Jika kamar atau ruanganmu kedap, usahakan membuka jendela dan pintu sesekali untuk membiarkan udara segar masuk kedalam ruangan, atau bisa juga memasang kipas in out pada ventilasi kamarmu agar air flow mengalir (Khusus non AC). Suhu ruangan Ini juga akan membantu menurunkan suhu laptop saat penggunaan.
Cara yang terakhir ini adalah langkah antisipasi yang dapat dilakukan jika laptop kamu tetap panas hingga sering mati, yaitu lakukan backup data secara rutin kedalam media lain.
2. Periksa Kinerja Statistik CPU & HDD
image superuser.com
|
Penyebab kedua yang perlu Anda perhatikan untuk mengatasi laptop Overheat adalah aplikasi yang berjalan di belakang system windows, jika suatu aplikasi terlihat memakan kinerja Processor atau HDD hingga 90-100% pada posisi idle, maka kamu perlu cek dan itulah salah satu penyebab nya.
Karena dengan memaksakan kinerja Processor pada statistik tertinggi dalam jangka waktu yang lama tentunya akan menimbulkan panas berlebih. (Overclock Procesor yang tidak benar juga salah satu pemicu overhead).
Solusi : Biasanya yang menyita kinerja CPU dan HDD tinggi bila terdapat proses rendering video, software grafis, game high end, kegagalan system (crash), browser, aplikasi maintenance/utility, anomali system dan virus yang berjalan pada system laptop Anda.
Solusi : Biasanya yang menyita kinerja CPU dan HDD tinggi bila terdapat proses rendering video, software grafis, game high end, kegagalan system (crash), browser, aplikasi maintenance/utility, anomali system dan virus yang berjalan pada system laptop Anda.
Lakukan End Task sementara pada Aplikasi yang membuat beban berat dan lakukan scan dengan antivirus terupdate jika terindikasi System terpapar malware.
3. Fan (Kipas) Laptop Berdebu
image dafunda.com
|
Penyebab ketiga yang harus anda lakukan untuk mengatasi laptop yang sering overheat hingga mati mendadak adalah (Fan) kipas processor yang sudah kotor (kusus laptop dengan berpendingin kipas), mirip jika kipas angin yang lama tidak dibersihkan?
Nah begitulah kira-kira yang ada di dalam laptop kalian, kotor dan penuh debu sehingga kipas tidak dapat membuang panas dengan sempurna karena kisi-kisi heatsink diselimuti oleh debu tebal.
Solusi : Dengan membongkar kemudian membersihkan area dalam laptop, 2 jalur ventilasi pembuangan dan kisi-kisi heatsink laptop hingga terbebas dari debu. Pastikan untuk melakukan pembersihan ini secara berkala.
Solusi : Dengan membongkar kemudian membersihkan area dalam laptop, 2 jalur ventilasi pembuangan dan kisi-kisi heatsink laptop hingga terbebas dari debu. Pastikan untuk melakukan pembersihan ini secara berkala.
Jangan lupa untuk me-repasta processor dengan thermal paste berkualitas, karena thermal pasta yang sudah kering menyebabkan konduksi panas dari processor ke heatsink tidak maksimal. Pastikan bawa ke-ahlinya bila hal ini sobat merasa kesulitan/awam.
4. Suhu Ruangan Lembab dan Panas
Penyebab lain yang mendukung tingkat panas pada laptop adalah suhu ruangan. Menjalankan laptop di ruangan dengan airflow ruangan yang kurang baik juga mempengaruhi suhu perangkat.
Misalkan ruangan kos atau kamar (non AC) yang selalu di tutup rapat tanpa membuka ventilasi atau pintu, ini ibarat menghidupkan Hair Dryer pada ruangan terturup. Terbayangkan panas akan terus berputar di ruangan tersebut.
Solusi : Jika kamar atau ruanganmu kedap, usahakan membuka jendela dan pintu sesekali untuk membiarkan udara segar masuk kedalam ruangan, atau bisa juga memasang kipas in out pada ventilasi kamarmu agar air flow mengalir (Khusus non AC). Suhu ruangan Ini juga akan membantu menurunkan suhu laptop saat penggunaan.
Jangan Lupa Backup Data Secara Rutin!
Hal itu dilakukan karena dikhawatirkan laptop yang terlalu panas tersebut suatu saat dapat membuat laptop tersebut menjadi mati total karena kerusakan pada suatu komponen hardware.
Maka langkah inilah yang dapat menyelamatkan Data anda dari kerusahan dan kehilangan dengan cara backup data.
Baca Juga : Perbandingan SSD dengan HDD
Demikian analisa, penyebab laptop panas overheat beserta solusi penangananya versi zotutorial. Jika artikel ini membantu kamu bisa bagikan ke teman kamu yang mempunyai permasalahan serupa agar dapat mengatasinya, semoga bermanfaat.
0 Response to "4 Cara Mengatasi Laptop Panas dan Penyebab Utama Overheat"
Post a Comment